Sebab, kontrak Ngannou dengan UFC selesai setelah pertarungan dengan Gane.
Juara UFC sejatinya otomatis mendapat perpanjangan kontrak selama setahun. Meski demikian, negosiasi kontrak Ngannou berjalan alot.
Rumitnya situasi perpanjangan kontrak Ngannou disebabkan permintaan khusus sang petarung kepada UFC.
Petarung asal Kamerun tersebut meminta UFC memberi klausul spesial agar dia bisa menjalani pertandingan tinju.
Baca Juga: Blak Blakan Francis Ngannou, Beberkan Perselisihannya dengan Bos UFC
Bertinju merupakan impian terbesar Ngannou.
Ngannou pun secara terbuka melempar tantangan kepada juara kelas berat WBC, Tyson Fury. Bak gayung bersambut, Fury menyambut baik ide tersebut.
Sayangnya, rencana Ngannou terhalang fakta bahwa petarung UFC dilarang bertarung pada ajang lain selama terikat kontrak.
Tidak banyak yang mendapat kesempatan untuk melakukannya. Baru Conor McGregor yang mendapat pengecualian saat menghadapi Floyd Mayweather Jr. pada 2017.
Baca Juga: Usai Pertahankan Sabuk Kelas Berat, Predator UFC Tatap Laga Lawan Tyson Fury
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar