Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francis Ngannou Kejar Mimpi, Ciryl Gane Inginnya Menghalangi

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 24 Januari 2022 | 16:40 WIB
Petarung kelas berat UFC, Ciryl Gane.
TWITTER.COM/CULTUREMMA_
Petarung kelas berat UFC, Ciryl Gane.

BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat, Ciryl Gane, menginginkan Francis Ngannou bertahan di UFC karena ambisi pribadi.

Ciryl Gane harus rela menelan kekalahan dari Francis Ngannou dalam laga penyatuan gelar kelas berat pada UFC 270 di California, AS, Sabtu (22/1/2022) waktu setempat.

Mendominasi dua ronde pertama, Ciryl Gane justru tak mampu keluar dari tekanan Francis Ngannou yang secara mengejutkan menggunakan gulat sebagai jurusnya.

Masih dikendalikan Ngannou dalam pertarungan ronde pada bel ronde terakhir, Ngannou tumbang melalui keputusan angka mutlak.

Baca Juga: Menang Kilat 47 Detik di UFC 270, Said Nurmagomedov Minta Diadu Lawan Petarung Top

Tak hanya gagal menjadi juara, Gane juga kehilangan rekor sempurnanya di MMA.

Gane memiliki rekor pertarungan 10-1 setelah UFC 270, sedangkan catatan Ngannou adalah 17-3.

Melakukan revans menjadi ambisi Gane. Dia berharap bisa mendapatkan pertarungan ulang melawan Si Predator.

Kendati demikian, Gane tampaknya tidak bisa meminta banyak soal keinginannya tersebut, setidaknya untuk sekarang.

Baca Juga: Curhat di Depan Bos UFC, Mike Tyson Mengaku Ogah Naik Ring Tinju Lagi?

Sebab, kontrak Ngannou dengan UFC selesai setelah pertarungan dengan Gane.

Juara UFC sejatinya otomatis mendapat perpanjangan kontrak selama setahun. Meski demikian, negosiasi kontrak Ngannou berjalan alot.

Rumitnya situasi perpanjangan kontrak Ngannou disebabkan permintaan khusus sang petarung kepada UFC.

Petarung asal Kamerun tersebut meminta UFC memberi klausul spesial agar dia bisa menjalani pertandingan tinju.

Baca Juga: Blak Blakan Francis Ngannou, Beberkan Perselisihannya dengan Bos UFC

Bertinju merupakan impian terbesar Ngannou.

Ngannou pun secara terbuka melempar tantangan kepada juara kelas berat WBC, Tyson Fury. Bak gayung bersambut, Fury menyambut baik ide tersebut.

Sayangnya, rencana Ngannou terhalang fakta bahwa petarung UFC dilarang bertarung pada ajang lain selama terikat kontrak.

Tidak banyak yang mendapat kesempatan untuk melakukannya. Baru Conor McGregor yang mendapat pengecualian saat menghadapi Floyd Mayweather Jr. pada 2017.

Baca Juga: Usai Pertahankan Sabuk Kelas Berat, Predator UFC Tatap Laga Lawan Tyson Fury

Perkembangan negosiasi kontrak Ngannou dengan UFC pun menjadi perhatian Gane mengingat ide rematch begitu diidamkannya.

"Jika dia meninggalkan UFC dengan cara seperti ini, saya tidak menginginkannya," kata Gane, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.

"Saya menginginkan pertarungan ulang. Saya ingin melakukan pertarungan ini untuk kedua kalinya," tambahnya.

Semangat Gane untuk menantang Ngannou lagi didasari kesadarannya, bahwa dia memang kalah dalam pertandingan kemarin.

Baca Juga: Bos UFC Menghilang dan Titipkan Sabuk Juara Saat Ngannou Menang, Malu?

Bahkan ketika bel tanda pertarungan berakhir berbunyi, Gane seolah kehilangan semangat dan pergi ke sudut oktagon dengan menyembunyikan wajahnya.

Sementara Ngannou mengangkat tangannya seolah mengetahui bahwa kemenangan sudah berada di genggamannya.

Satu hal yang menjadi kontroversi adalah kehadiran skor 49-46 dari salah satu hakim. Padahal, Gane dianggap telah memberikan perlawanan sengit.

Bon Gamin (artinya Si Anak Baik), julukan Gane, tidak mempermasalahkannya. Pada akhirnya dia memang kalah.

"Pada akhir pertarungan, saya sudah tahu (hasilnya). Saya sangat cerdas, saya menduganya, dan saya tahu dia memenangkan pertarungan," tutur Gane.

Baca Juga: Ada Tawaran dari Khabib Nurmagomedov , Jake Paul Ajukan Syarat Ini Jika Tampil di EFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : MMAFighting.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X