Sekadar informasi, UFC awalnya tidak mengenal sistem kelas untuk membagi petarung mereka berdasarkan berat badan.
Tantangan Gracie kepada Tyson pun pernah mencuri perhatian. Kebetulan, keduanya dianggap sosok terkuat di ajang masing-masing pada tahun 90an.
"Juara UFC menganggap Tyson adalah petinju terbaik di dunia tetapi dia menolak menganggap Tyson sebagai petarung terbaik," tulis kolumnis, Fiaz Rafiq, dalam salah satu memoarnya.
"Keluarga Gracie memiliki alasan. Mereka telah mengalahkan semua petarung dari berbagai disiplin jauh sebelum oktagon diciptakan."
Nov 12 1993 - 'UFC 1'
25 years ago today, the very first UFC event in history took place in Denver, Colorado ????????
Royce Gracie submitted Jimmerson, Shamrock, and Gordeau to become the first ever UFC tournament champion pic.twitter.com/kE0RQrf2R7
— UFC on BT Sport (@btsportufc) November 12, 2018
"Royce tidak akan beristirahat sampai dia melakukan segalanya untuk menantang sang juara kelas berat agar menerima pertarungan nyata tanpa peraturan."
Masih menurut Rafiz, Tyson sebenarnya tertarik bergabung dengan UFC pada masa jayanya hanya saja dilarang oleh timnya.
"Tinju sudah mengalami penurunan di Amerika jadi [kekalahan Tyson] tidak akan berdampak bagus bagi tinju," tulisnya.
Baca Juga: Usai Pertahankan Sabuk Kelas Berat, Predator UFC Tatap Laga Lawan Tyson Fury
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar