BOLASPORT.COM - Penyelenggara Formula 1 GP Australia mewajibkan vaksinasi bagi pembalap dan personel tim demi mencegah munculnya Novak Djokovic lain.
Sebelumnya dunia sempat dihebohkan karena pencabutan visa Novak Djokovic menjelang Australia Open 2022.
Petenis nomor satu dunia batal berpartipasi lantaran kisruh yang disebabkan keputusannya untuk tidak melakukan vaksinasi COVID-19.
Australia merupakan salah satu negara dengan aturan pembatasan sosial yang paling ketat selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: F1 Jangan Abaikan Potensi Lewis Hamilton Pensiun karena Marah Dicurangi
Wajar apabila pengecualian yang didapat Djokovic menimbulkan protes dari publik Negeri Kanguru.
Kewajiban vaksin akan diterapkan pula kepada para pembalap F1 yang akan mengunjungi Australia pada April mendatang.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, penyelenggara GP Australia telah memperingatkan bahwa pembalap tidak diizinkan berpartisipasi jika belum divaksin.
CEO Australian GP Corporation, Andrew Westacott, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyediakan pengecualian apapun.
Baca Juga: Pembalap Cilik Qarrar Firhand Ali Berguru ke Italia untuk Tembus F1
"Aturannya sederhana untuk memasuki negara ini dan aturannya mudah untuk dioperasikan di F1," ucap Andrew Westacott.
"Untuk berpartisipasi pada ajang ini, Anda harus divaksinasi secara penuh dan tidak akan ada pengecualian dari siapapun kepada siapapun."
"Aturan kami sudah ada jauh sebelum kejadian pada Australia Open. Aturan ini sudah dipahami oleh F1, FIA, mereka akan menuliskannya dalam regulasi."
"Tidak ada toleransi. Tak peduli apakah Anda Lewis Hamilton atau Valentino Rossi di MotoGP, jika positif Covid-19, Anda tidak boleh berlomba."
Baca Juga: Masih Kecewa Soal GP Abu Dhabi, Lewis Hamilton Enggan Balik ke F1
F1 sendiri sudah mengumumkan kepada tim dan pembalap bahwa vaksinasi menjadi syarat untuk terlibat dalam perlombaan.
"Ada banyak masalah yang perlu didiskusikan dengan tim. Kami akan berhadapan dengan Covid lagi dan itu tidak akan mudah," tutur CEO F1, Stefano Domenicali.
"Tapi dua tahun dalam pandemi ini, kami telah menyelesaikan dua musim yang super intens dan itu membuat kami dengan berhati-hati optimistis dengan situasi pada awal musim 2022."
"Tapi bukan kebetulan bahwa hal terakhir yang disetujui dalam dewan FIA, sebagai pencegahan, adalah memvaksinasi semua staf F1 supaya berada di paddock," tambahnya.
F1 GP Australia akan diselenggarakan pada 8-10 April mendatang.
Lokasi balapan pembuka F1 2022 akan dipindah ke Bahrain. Balapan GP Bahrain akan digelar pada 20 Maret diikuti GP Arab Saudi pada 27 Maret.
Baca Juga: Ingin Berkarier di Balap Mobil, Valentino Rossi Dapat Perhatian Mantan Pembalap F1
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar