Pembalap berusia 24 tahun itu berpendapat bahwa orang yang memandang remeh kesuksesannya karena jumlah kemenangan tidak mengerti soal dunia balap.
Mir percaya diri bisa meraih lebih banyak kemenangan andai tidak memikirkan persaingan perebutan gelar.
"Pada 2020 saya mengejar gelar dan kadang-kadang itu menyulitkan saya untuk mengambil risiko demi mendapatkan kemenangan," kata Mir, dilansir dari Speedweek.
"Namun, saya mengakui, saya mengharapkan kemenangan lebih banyak setelah menunjukkan potensi dan biasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun."
Baca Juga: WithU Yamaha RNF Luncurkan Tim untuk MotoGP 2022, Target Tinggi Menanti Dovizioso dan Binder
Mir mengindikasikan tantangan ekstra yang harus dihadapinya karena Suzuki cuma memiliki tim pabrikan saja.
"Finis juga penting untuk memberi insinyur informasi bagus dalam mengembangkan motor," ungkap Mir melanjutkan.
"Anda harus ingat bahwa Suzuki cuma punya dua pembalap di lintasan. Itulah kenapa selalu penting untuk menyelesaikan balapan."
Suzuki merupakan salah satu pabrikan yang tidak memiliki tim satelit. Padahal keberadaan tim satelit penting untuk mendapatkan data ekstra dalam pengembangan.
Baca Juga: Casey Stoner Senang Dua Pembalap Australia Ngegas di MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar