Akibatnya, banyak penggemar terjatuh dan akhirnya terinjak-injak.
Saksi di stadion mengatakan anak-anak termasuk di antara mereka yang terjebak dalam insiden tersebut.
Saksi lainnya juga mengatakan insiden itu terjadi ketika penjaga stadion menutup gerbang dan berhenti mengizinkan orang masuk.
Menurut laporan Sky Sports yang dikutip BolaSport.com, ada delapan orang tewas dalam insiden di luar stadion itu.
Gubernur Wilayah Tengah Kamerun, Naseri Paul Biya, mengatakan bahwa 38 orang dilaporkan terluka.
Beberapa orang terluka akibat kejadian itu dilarikan ke RS Messassi.
Namun, pejabat rumah sakit mengatakan bahwa tidak semua korban bisa ditampung dan dirawat.
"Beberapa yang terluka dalam kondisi putus asa," kata Olinga Prudence, seorang perawat dari RS Messassi, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus," ujar Prudence lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports, CAF Online |
Komentar