Namun, APSF masih menunggu surat Indonesia bebas sanksi doping dari WADA hingga tanggal 15 Februari 2022.
Baca Juga: BAM Bantah Tidak Perpanjang Kontrak 3 Pelatih, 2 dari Indonesia
Sementara itu Ketua NPCI, Seny Marbun bersyukur atas penunjukan Indonesia khususnya kota Solo sebagai tuan rumah APG 2022.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mengerti hati kita yang ingin mengadakan pertandingan setelah vakum beberapa lama akibat pandemi covid-19," kata Senny.
"Setelah ditiadakannya APG Filipina 2019 dan Vietnam menolak menjadi tuan rumah APG 2022, Pak Presiden mengambil keputusan untuk menjadi tuan rumah yang merupakan keputusan yang luar biasa. Kami akan mempersiapkan diri secara maksimal menjadi tuan rumah APG 2022."
Menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 merupakan kesempatan kedua Indonesia menggelar APG.
Sebelumnya pada 2011, Indonesia juga pernah menggelar APG yang juga diadakan di kota Solo.
"Kita dipercaya menjadi tuan rumah APG 2022 karena kita pernah menjadi tuan rumah tahun 2011 serta adanya kepercayaan dari negara-negara lain untuk kita menjadi tuan rumah," kata Senny.
Rencananya, ASEAN Para Games ke-11 akan diadakan di Solo pada tanggal 20-31 Juli 2022.
Selain akan ngebut melakukan persiapan venue, NPCI juga terus melakukan persiapan atlet dengan menggelar pelatnas.
Baca Juga: Curhat Panjang Lebar Francis Ngannou Rela Rugi Rp 100 Miliar jika Tak Bertahan di UFC
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar