BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku siap bersaing untuk gelar juara MotoGP andai mendapat motor yang mumpuni.
Untuk menjadi pembalap MotoGP diperlukan kombinasi antara skill pembalap dan kemampuan motor yang digunakan.
Kemenangan menjadi target realistis ketika motor memiliki potensi besar sementara sang rider mampu memaksimalkannya.
Dalam kasus Joan Mir, dia merasa sudah memberikan yang terbaik tetapi motor GSX-RR yang dipakai tidak cukup kuat untuk bersaing dengan rival-rivalnya.
Baca Juga: Joan Mir Sebut Tidak Ada Lawan yang Mengejutkan pada MotoGP 2022
Pencapaian Mir pada musim lalu bisa dibilang mengecewakan.
Mir memang menempati peringkat ketiga klasemen pada klasemen akhir MotoGP 2021.
Namun, dia nyaris tak mampu bersaing dengan dua pembalap teratas, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Tidak ada satu pun kemenangan yang dibukukan Mir. Untuk finis di posisi kedua pun dia kesulitan, tak seperti pada musim sebelumnya ketika dia menjadi juara.
Baca Juga: Joan Mir Ungkap Kekurangan Suzuki yang Buatnya Sulit Menang pada MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar