Catatan nol kemenangan membuat Mir dibanjiri kritik.
Beberapa bahkan menganggap kesuksesan Mir menjuarai MotoGP pada 2020 cuma kebetulan belaka karena cuma menang sekali dalam dua musim terakhir.
"Orang-orang yang berkata demikian tidak paham soal balapan," ujar Mir menanggapi kritik itu, dilansir dari Speedweek.
"Orang-orang lain yang mengikuti lomba dengan baik dan tahu soal motor punya pendapat berbeda. Saya memilih mendengarkan mereka."
Baca Juga: 4 Pembalap Calon Juara MotoGP 2022 Versi Jorge Lorenzo, Marc Marquez Masuk Daftar
Mir sendiri merasa motor Suzuki musim lalu tidak cukup cepat.
Ditambah kelemahan Suzuki yang masih kentara dalam kualifikasi, cukup bisa dimaklumi apabila Mir mengeluh dengan situasi yang dihadapinya kini.
Mir mengharapkan peningkatan yang nyata dari Suzuki menjelang bergulirnya musim kejuaraan yang baru.
Pemenang dua gelar juara dunia tersebut percaya bisa kembali terlibat dalam perburuan gelar andai dibekali motor yang mumpuni.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Yakin Duet Marc Marquez-Joan Mir Bikin Honda Kuat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar