Dia bangga melihat permainan Timor Leste sudah berkembang lebih baik.
Walaupun hanya membawa skuad U-23, Timor Leste mampu beberapa kali mengancam gawang Garuda.
Di sisi lain, Fabio juga menyadari bahwa melawan Indonesia yang menjadi runner Piala AFF 2020 bukan perkara mudah.
Apalagi, Evan Dimas dkk diuntungkan dengan bermain di kandan sendiri.
"Saya memaklumi kesalahan yang dilakukan pemain-pemain belia ini. Itulah proses yang harus mereka lalui sebagai pesepak bola muda," tutur Fabio.
Berbekal kekalahan di laga perdana, Fabio Magrao bertekad memperbaiki segala kelemahan timnya jelang menatap laga kedua.
Soal hasil, pelatih berusia 44 tahun itu enggan terlalu mempersalahkannya.
Menurut Fabio, laga melawan Indonesia adalah bagian dari persiapan Timor Leste menuju Piala AFF U-23 2022 pada Februari mendatang.
"Saya pikir kami bisa lebih baik pada pertandingan kedua nanti," kata Fabio.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar