"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa, sebagai orang Argentina, kami harus memperlakukan negara lain yang akan bermain di Argentina dengan cara terbaik," kata Rodrigo De Paul, dikutip BolaSport.com dar La Nacion.
"Saya pikir di sini hal-hal bisa dilakukan secara berbeda. Kami menghabiskan hampir tiga jam di bandara tanpa diberi izin ke kamar mandi."
Baca Juga: Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Spanyol - Kompatriot Lionel Messi Jadi yang Termahal
"Kami mencoba untuk tetap berpikir positif. Jika itu baik atau buruk, orang lain harus mengevaluasinya."
"Kemudian kami tiba di hotel dan suhu di kamar antara 30 dan 32 derajat, dan AC tidak berfungsi, kami harus membuka jendela untuk tidur."
"Lalu, ada sirene sehingga kami tidak bisa tidur nyenyak, dan ketika kami bangun, kami tidak punya air."
"Sebagai orang Argentina dan sebagai perwakilan tim nasional, setiap negara dan setiap pemain yang datang ke negara kami, kami harus membuat mereka merasa senyaman mungkin."
Baca Juga: Demi PSG, Lionel Messi Tak akan Bela Timnas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022
"Lalu kami harus menang di lapangan dengan permainan seharusnya," ujarnya menambahkan.
Argentina bermain melawan Cile tanpa didampingi sang pelatih, Lionel Scaloni, dan tanpa diperkuat pilar andalan, Lionel Messi.
Scaloni diketahui terinfeksi virus corona, sementara Messi tidak dipanggil untuk skuad karena baru pulih dari virus yang sama.
Tim Tango akhirnya bermain dipimpin oleh staf pelatih, Walter Samuel dan Roberto Ayala.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | lanacion.com.ar |
Komentar