Adapun bagi AC Milan, Kulusevski dapat menawarkan fleksibilitas peran yang sesuai dengan taktik Stefano Pioli.
Pengidola sosok Zlatan Ibrahimovic ini piawai bermain sebagai winger, penyerang sayap, gelandang serang, ataupun penyerang tengah.
AC Milan jelas tergiur dengan fitur-fitur yang dipunyai Kulusevski.
Zlatan was with his first professional team Malmo when Kulusevski was born ????#Kulusevski #Zlatan #Sweden pic.twitter.com/UaAL62PzEP
— Football HQ (@_FootballHQ_) March 26, 2021
Umur yang masih muda memungkinkan Kulusevski lebih berkembang jika ditangani pelatih dan ditempa di skuad yang tepat.
Apalagi, satu slot di lini depan juga kosong setelah ditinggal Pietro Pellegri, yang dipulangkan ke AS Monaco, lalu dipinjamkan klub Ligue 1 itu ke Torino.
Nilai plus lain, Kulusevski bisa belajar langsung dari idola sekaligus mentornya, Zlatan Ibrahimovic di Milan.
Baca Juga: Robin Gosens Tes Medis di Inter Milan, Ini Rincian Transfer Orang Jerman Termahal di Serie A
Masalahnya, masih menurut Gazzetta, Rossoneri menganggap Kulusevski kemahalan.
Deal masih mentok karena permintaan Juventus terlampau tinggi.
Bianconeri bersedia saja melepas Kulusevski ke San Siro dengan formula pinjaman sampai akhir musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar