Honda akan bertahan dan menyuplai power unit Red Bull hingga musim 2025 atau sampai regulasi mesin baru diterapkan.
Dengan kondisi ini, semua komponen mobil akan dibuat langsung di Jepang.
Hal ini berbeda dari rencana sebelumnya, di mana komponen mesin akan dibuat di Red Bull Powertrains.
Baca Juga: F1 Jangan Abaikan Potensi Lewis Hamilton Pensiun karena Marah Dicurangi
"Mesin akan akan dibuat di Jepang hingga 2025, kami tidak akan menyentuhnya sama sekali," kata Helmut Marko, dilansir dari Motosport.
"Itu berarti semuanya akan hak dan lainnya akan tetap di Jepang, ini penting untuk 2026 karena kami akan menjadi pendatang baru," imbuhnya.
Lebih lanjut, Helmut Marko tak menampik bahwa keputusan Honda untuk berubah pikiran tidak bisa lepas dari prestasi Max Verstappen.
Pembalap asal Belanda itu tampil mengesankan dan merebut gelar juara dunia F1 pada musim 2021.
Baca Juga: Masih Kecewa Soal GP Abu Dhabi, Lewis Hamilton Enggan Balik ke F1
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar