BOLASPORT.COM - Honda telah memutuskan memperpanjang kerja sama mereka dengan Red Bull seiring prestasi yang ditorehkan Max Verstappen.
Honda pamit dan Honda kembali, itulah ungkapan yang tepat mengenai situasi keberlangsungan kerja sama mereka dengan Red Bull.
Pada Jumat (28/1/2022), Honda secara resmi melanjutkan kemitraan mereka dengan Red Bull sebagai penyuplai power unit di F1.
Kerja sama antara Honda dan Red Bull tersebut diproyeksikan akan berlangsung hingga akhir musim 2025 mendatang.
Baca Juga: Sean Gelael Tegur Jerome Polin Karena Dianggap Tak Hormati Pembalap Indonesia
Sebelumnya, perusahaan asal Jepang tersebut sudah mengungkapkan niat untuk hengkang dari F1 pada akhir musim 2022.
Niat untuk hengkang dari F1 itu sudah diutarakan Honda bahkan sejak musim 2020 lalu.
Meski demikian, Honda sejatinya masih berkomitmen membantu Red Bull dalam mengembangkan mesin bekas setidaknya hingga akhir musim ini.
Bos Red Bull Motorsport, Helmut Marko telah mengonfirmasi kabar ini.
Baca Juga: Jangan Ada Novak Djokovic Kedua, Vaksinasi Wajib pada F1 GP Australia
Honda akan bertahan dan menyuplai power unit Red Bull hingga musim 2025 atau sampai regulasi mesin baru diterapkan.
Dengan kondisi ini, semua komponen mobil akan dibuat langsung di Jepang.
Hal ini berbeda dari rencana sebelumnya, di mana komponen mesin akan dibuat di Red Bull Powertrains.
Baca Juga: F1 Jangan Abaikan Potensi Lewis Hamilton Pensiun karena Marah Dicurangi
"Mesin akan akan dibuat di Jepang hingga 2025, kami tidak akan menyentuhnya sama sekali," kata Helmut Marko, dilansir dari Motosport.
"Itu berarti semuanya akan hak dan lainnya akan tetap di Jepang, ini penting untuk 2026 karena kami akan menjadi pendatang baru," imbuhnya.
Lebih lanjut, Helmut Marko tak menampik bahwa keputusan Honda untuk berubah pikiran tidak bisa lepas dari prestasi Max Verstappen.
Pembalap asal Belanda itu tampil mengesankan dan merebut gelar juara dunia F1 pada musim 2021.
Baca Juga: Masih Kecewa Soal GP Abu Dhabi, Lewis Hamilton Enggan Balik ke F1
"Dalam perjalanan keberhasilan kami yang kian hebat, membuat Honda berpikir ulang," ucap Helmut Marko menegaskan.
Sementara itu, fasilitas Red Bull Powertrains sendiri akan mulai beroperasi pada bulan Mei atau Juni tahun ini.
Divisi itu akan berfokus kepada komponen-komponen mesin yang dibekukan.
Baca Juga: F1 Punya Mobil Baru pada 2022, Semoga Pesaing Gelar Bukan Tim-tim Itu Saja
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar