"Ini menunjukan lemah dan timpangnya sistem sepak bola di Indonesia," ucap Azrul Ananda.
"Karena mempenalti dan merugikan tim-tim yang justru melakukan investasi dan pembinaan dengan baik."
Baca Juga: Diusir Barcelona, Ousmane Dembele Tak Sepi Peminat
"Sementara klub lain dengan mudah mengambil saja pemain-pemain naturalisasi di negara kita ini," tuturnya.
Kekecewaan yang dirasakan Azrul Ananda sendiri bukannya tanpa alasan.
Pasalnya, beberapa kesempatan Persebaya dirugikan akibat ditinggal pemainnya ke timnas Indonesia.
Seperti yang terjadi sekarang di mana Persebaya terpaksa tak bisa memainkan beberapa nama padahal jadwal Liga 1 2021-2022 cukup padat.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar