Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer PB Djarum Sebut Masalah Utama Praveen/Melati Bukan Komunikasi, tapi...

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 1 Februari 2022 | 16:15 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Rabu (24/11/2021).
DOK. HUMAS PP PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Rabu (24/11/2021).

BOLASPORT.COM - Pencapaian minor pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tidak cuma disebabkan masalah komunikasi.

Kabar soal masalah komunikasi antara Praveen Jordan dan Melati Daeva Okvatianti sudah muncul sejak French Open 2021.

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti seolah terlihat bermain sendiri-sendiri. Tidak banyak interaksi yang mereka perlihatkan.

Masalah ketidakharmonisan Praveen/Melati memuncak ketika mereka tersingkir pada babak pertama Indonesia Masters 2021.

Baca Juga: Lembaran Baru Rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Resmi Dibuka

Kalah dua gim dari pasangan yang peringkatnya jauh di bawah mereka, Praveen/Melati dicerca, termasuk oleh kepala pelatih ganda campuran, Nova Widianto.

Nova sampai mempersilahkan Praveen dan Melati untuk keluar dari pelatnas apabila ingin mencari pasangan baru.

Praveen/Melati akhirnya angkat koper dari Cipayung setelah tidak masuk dalam daftar pemain pelatnas tahun ini.

Pasangan peringkat lima dunia tersebut kembali ke klub yang menaungi mereka, PB Djarum.

Baca Juga: Lembaran Baru Rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Resmi Dibuka

Manajer PB Djarum, Fung Permadi, juga melihat penurunan prestasi Praveen/Melati disebabkan problem komunikasi.

"Dalam bermain ganda harus ada komunikasi yang baik," ujar Permadi, dilansir BolaSport.com dari Tribunnews.com.

"Keduanya sudah tahu kebiasaan masing-masing. Jadi kalau ada yang keluar dari kebiasaan harus dibicarakan, bukannya mengambil asumsi sendiri. Itu yang terjadi kemarin."

Meski demikian, Permadi membeberkan bahwa ada masalah lain yang membuat Praveen/Melati tak sekompetitif dua tahun lalu.

Baca Juga: PR Rexy Mainaky di Malaysia, Bangkitkan Rival Marcus/Kevin yang Kini Gampang Kena Mental

Masalah utama yang dilihat Permadi adalah semangat juang.

"Masalah komunikasi itu minor, yang utama memang sudah kehilangan gairah," sambung mantan pemain tunggal putra tersebut.

Kurangnya ambisi Praveen/Melati untuk meraih kemenangan juga disinggung Nova Widianto pada perhelatan Indonesia Badminton Festival.

Mantan pemain ganda campuran nomor satu itu kecewa Praveen/Melati tidak menunjukkan usaha maksimal walau bertanding di negara sendiri.

Baca Juga: Greysia dan Apriyani Ungkap Rahasia Kompak meski Usia Terpaut 1 Dekade

Sementara Permadi melihat kurangnya semangat juang Praveen/Melati disebabkan kejenuhan yang mereka alami.

"Mereka sudah redundant. Mereka di pelatnas sekian lama, bertanding sudah sering, bahkan kompetisi itu sudah sebagai satu rutinitas," tutur Permadi.

"Jadi gregetnya itu sudah tidak ada (untuk berkompetisi). Kalau kita lihat dari penampilan mereka tidak ada gregetnya," imbuh dia.

"Buat mereka kompetisi itu sudah kayak makan nasi saja. Makanya sesekali harus makan steak. Itu yang tidak ada, mereka telah di titik di mana merasa bahwa kompetisi itu rutinitas."

Baca Juga: PBSI Ungkap Alasan Andalkan Darah Muda pada Kejuaraan Beregu Asia 2022

Praveen/Melati dan eks pelatnas lain, Gloria Emanuelle Widjaja, yang kini bermain bersama Dejan Ferdinansyah, akan didukung PB Djarum mulai tahun ini.

PB Djarum menargetkan kedua pasangan tersebut untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Tak hanya reward, PB Djarum jua menyiapkan punishment dalam evaluasi.

Kedua pasangan direncanakan mengikuti German Open, All England Open, dan Swiss Open yang dihelat Maret mendatang.

Mantan pelatih pelatnas, Vita Marissa dan Minarti Timur, akan menangani tim ganda campuran klub asal Kudus tersebut.

Baca Juga: Semangat Tak Mati walau Didegradasi, Praveen/Melati Mau Berprestasi Tahun Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X