Konglomerat kelahiran Italia yang bermigrasi ke Amerika semasa kecil itu juga mengkritik balik suporter yang menghinanya.
"Saya sangat kecewa dengan kritik yang saya terima, termasuk kata-kata yang tidak pantas," ujarnya dalam telewicara dari AS yang dimuat di laman klub.
Image of Fiorentina owner Rocco Commisso (now taken down by police) as the Joker placed on the Ponte Vecchio in Florence in light of Dusan Vlahovic's impending move to Juventus.
(Pic via @cmdotcom) pic.twitter.com/ZO5PSGwycn
— Yousef Teclab (@TeclabYousef) January 27, 2022
"Saya pikir saya telah menunjukkan seperti apa nilai-nilai saya dengan perilaku dan segala yang kami lakukan untuk Fiorentina."
"(Tapi) Kebencian dan penghinaan beberapa hari terakhir sungguh tak dapat diterima," imbuh bos grup Mediacom ini.
Commisso menyesalkan perlakuan segelintir fan akibat penjualan Vlahovic yang tidak sebanding dengan pengorbanan yang dia berikan untuk klub selama ini, menurutnya.
Dalam kondisi fisik tidak sehat, dia mengaku berupaya keras mempertahankan Vlahovic agar tidak pindah.
Namun, yang terjadi adalah dia merasa dikhianati sang pemain dan agennya.
Commisso juga mengungkapkan Vlahovic menolak beberapa tawaran dari luar Italia, seperti Tottenham, Manchester City, dan Atletico Madrid.
Dia menduga bomber Serbia berusia 22 tahun itu memiliki kesepakatan rahasia bersama Juventus sejak lebih dari setahun lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar