BOLASPORT.COM - Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, serang balik Dusan Vlahovic dan agennya setelah menjadi sasaran kemarahan pendukung La Viola usai sang bomber pindah ke Juventus.
Keputusan Fiorentina melego Dusan Vlahovic ke Juventus di bursa transfer Januari ini bukan cuma memicu ledakan emosi pendukung La Viola kepada si pemain.
Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, tak luput dari sasaran cemoohan fan klubnya sendiri.
Commisso dihantam kritik karena dianggap menjilat ludahnya sendiri ketika berucap tak akan menjual pemain bintang ke Juventus.
Faktanya, setelah Federico Chiesa, kini Si Ungu melepas Vlahovic ke rival yang paling mereka benci.
Kubu ultras Fiorentina diklaim bertanggung jawab untuk spanduk Commisso yang digambarkan berwajah Joker, musuhnya Batman, yang tergantung di salah satu ikon sejarah Kota Firenze, Jembatan Ponte Vecchio.
Baca Juga: 10 Pemain Termahal di Bursa Transfer Januari, Dusan Vlahovic Langsung Nongol di Podium
Commisso dianggap pembohong dan cuma mementingkan bisnis semata, tanpa keinginan membanggakan tradisi klub.
Dalam hantaman kritik pedas ini, Commisso bersuara dengan menyerang balik Vlahovic berserta agennya.
Konglomerat kelahiran Italia yang bermigrasi ke Amerika semasa kecil itu juga mengkritik balik suporter yang menghinanya.
"Saya sangat kecewa dengan kritik yang saya terima, termasuk kata-kata yang tidak pantas," ujarnya dalam telewicara dari AS yang dimuat di laman klub.
Image of Fiorentina owner Rocco Commisso (now taken down by police) as the Joker placed on the Ponte Vecchio in Florence in light of Dusan Vlahovic's impending move to Juventus.
(Pic via @cmdotcom) pic.twitter.com/ZO5PSGwycn
— Yousef Teclab (@TeclabYousef) January 27, 2022
"Saya pikir saya telah menunjukkan seperti apa nilai-nilai saya dengan perilaku dan segala yang kami lakukan untuk Fiorentina."
"(Tapi) Kebencian dan penghinaan beberapa hari terakhir sungguh tak dapat diterima," imbuh bos grup Mediacom ini.
Commisso menyesalkan perlakuan segelintir fan akibat penjualan Vlahovic yang tidak sebanding dengan pengorbanan yang dia berikan untuk klub selama ini, menurutnya.
Dalam kondisi fisik tidak sehat, dia mengaku berupaya keras mempertahankan Vlahovic agar tidak pindah.
Namun, yang terjadi adalah dia merasa dikhianati sang pemain dan agennya.
Commisso juga mengungkapkan Vlahovic menolak beberapa tawaran dari luar Italia, seperti Tottenham, Manchester City, dan Atletico Madrid.
Dia menduga bomber Serbia berusia 22 tahun itu memiliki kesepakatan rahasia bersama Juventus sejak lebih dari setahun lalu.
Rencana La Viola memperpanjang kontrak yang awalnya habis pada 2023, mentah gara-gara pihak Vlahovic meminta kenaikan upah dari 4 juta euro menjadi 8 juta per musim.
Hal ini yang dikatakan Commisso memberatkan klub dan dinilai sebagai cara ampuh untuk menekan klub demi tinggalkan Fiorentina.
Karena itu, dia menganggap transaksi bernilai total 80 juta euro adalah langkah bagus ketimbang melepasnya dengan harga lebih murah musim panas nanti, bahkan tak mendapat sepeser pun tahun depan.
Commisso merasa klub malah diperas dengan keberadaan Vlahovic dan agennya yang mata duitan.
"Agennya pembohong. Kami menjalani pertemuan yang baik November lalu, saya mengharapkan respons positif untuk penandatanganan kontrak. Alih-alih begitu, dia meminta gaji dobel," katanya.
Lebih lanjut, sang presiden juga tidak memuji sikap Vlahovic jelang kepindahannya ke Juventus.
Baca Juga: Dari Roberto Baggio ke Dusan Vlahovic, Ini Daftar Para Pembelot Fiorentina ke Juventus
Dia tidak berpamitan secara pribadi dan meninggalkan kesan tak baik.
"Dalam beberapa pertemuan terakhir, dia bahkan tidak menyapa saya. Vlahovic ingin bertahan sampai kontraknya habis dan menghancurkan Fiorentina."
"Agennya menginginkan potongan 10 persen dari biaya transfer dan hak eksklusif untuk menegosiasikan kepindahan selanjutnya."
"Mereka ingin menghasilkan uang dari kami, jadi menjualnya sekarang adalah operasi yang sangat baik," kata dia lagi.
Toh, seberapa ketusnya Commisso, di sisi finansial, dia tak bisa menyalahkan Vlahovic, agennya, atau Juventus.
Dari kacamata bisnis, La Viola mungkin malah berharap Vlahovic tampil bagus untuk Juve karena bakal mendatangkan ekstra fulus ke pundi-pundi klub.
Fiorentina mengeruk duit 70 juta euro dalam bentuk ongkos transfer yang dicicil dalam 3 tahun, plus 10 juta tambahan berupa bonus terkait performa Vlahovic.
Jelas bukan jumlah yang sedikit di tengah kondisi keuangan serbapelik sekarang ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar