Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda, mengatakan travel bubble bertujuan menjaga keamanan dan keselamatan setiap orang yang terlibat.
"Jadi, skemanya sejak mendarat, mereka (pembalap dan ofisial) sudah terpisah dengan masyarakat," kata Cahyadi dilansir Bolasport.com dari Antaranews.
"Mereka akan berada dalam gelembung dan hanya akan bertemu dengan sesama panitia," ucapnya lagi.
Baca Juga: RNF Yamaha Tidak Ada Pilihan Nyatam tetapi Datangkan Dovizioso
Keselamatan akan dijamin dengan wajib tes PCR.
Pembalap dan ofisial harus mendapat hasil tes negatif sebelum diizinkan keluar dari kamar hotel untuk beraktivitas.
"Namun aktivitas yang boleh dilakukan sangat terbatas, hanya dari hotel ke sirkuit dan sebaliknya," ujar Cahyadi.
"Jadi, mereka tidak bisa melakukan jumpa fans atau bertemu siapa pun kecuali bertemu dengan orang yang ada dalam gelembung," ucap Cahyadi.
Baca Juga: Marc Marquez dalam Perjalanan, Angin Segar Repsol Honda Segera Datang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar