Pramac memasang standar tinggi pada musim lalu ketika mereka memborong trofi dari kategori tim independen, pembalap independen, dan pembalap debutan terbaik.
Zarco pun sempat memimpin klasemen pada awal musim menyusul torehan podium back-to-back.
Sayangnya, inkonsistensi membuat posisi juara Moto2 dua kali itu melorot. Dia pun menempati peringkat kelima pada akhir musim.
Hasil yang oke untuk pembalap independen. Namun, Zarco tahu dia harus tampil lebih baik pada musim depan.
Baca Juga: Tes Pramusim Beri Marc Marquez Gambaran soal Potensi pada MotoGP 2022
"Saya belajar lagi bahwa semusim itu panjang. Musim 2020 pendek karena Covid tapi 2021 kita dapat musim normal walau masih Covid," kata Zarco.
"Dalam 17 seri Anda bisa memiliki paruh pertama yang luar biasa, lalu tampil buruk dalam lima balapan dan terlihat gagal semusim penuh."
"Itu sebuah pelajaran bagus untuk membuat fokus kami lebih kuat," imbuh pembalap Prancis.
Baca Juga: Awas Digusur Jorge Martin, Jack Miller Dituntut Tampil Bagus pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar