Marquez menghadapi masa yang sulit karena Dokter Sanchez Dalmau yang menangani cederanya itu hanya memintanya untuk menunggu.
Ya, diplopia bisa sembuh dengan sendirinya tetapi tidak ada yang tahu seberapa lama prosesnya akan berlangsung.
Pengobatan konservatif yang disodorkan dokter diterima Marquez walau mentalnya akan kembali disiksa dalam kegamangan.
Hanya kepercayaan kepada dokter yang membuat Marquez bertahan.
Baca Juga: Rilis Tim pada Tanggal Cantik, Pramac Pasang Target Ciamik pada MotoGP 2022
Kebetulan, Dokter Sanchez Dalmau pula yang menangani Marquez saat pertama kali mengalami diplopia pada akhir 2011. Bedanya, saat itu Marquez dioperasi.
Dua bulan lebih Marquez berdiam diri di rumah. Cuma latihan fisik yang bisa dilakukannya karena dia tidak bisa melihat secara normal.
"Beberapa bulan terakhir sangat sulit, dengan penglihatan ganda tidak mudah untuk menjalani hidup normal dan saya harus beraa di rumah," tutur Marquez.
"Jadi situasinya cukup tidak mengenakkan."
Baca Juga: Rivalitas Verstappen vs Hamilton pada F1 2021 Ingatkan Bos MotoGP dengan Rossi vs Marquez pada 2015
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar