Baca Juga: Curhat Musuh Terkutuk Khabib Nurmagomedov Bikin Predator UFC Sedih
Mark Hunt selanjutnya memberi sorotan Ngannou dibayar 600.000 USD (setara 8,6 miliar rupiah) untuk menghadapi Ciryl Gane.
Menurut pria Selandia Baru itu, bayaran yang diterima Ngannou tersebut dianggap sebagai lelucon.
Penghasilan yang diterima Ngannou kemudian dianggap sebagai bentuk eksploitasi dari UFC, karena Hunt mempertimbangkan jumlah upah yang diterimanya enam tahun lalu untuk sebuah duel biasa.
Baca Juga: Predator UFC Menepi, Laga Perebutan Gelar Interim DIpercaya Akan Muncul Lagi
"Tentu saja, dia juga harus melihat pilihan lainnya," ucap Hunt.
"Menjadi petarung MMA dibayar 500.000 USD sampai 600.000 USD adalah lelucon."
"Saya bahkan enam tahun lalu dibayar 950.000 USD dan saya tidak pernah mempunyai sabuk juara."
"Jadi, saya menunjukkan kepada semua seberapa banyak orang-orang ini diekploitasi," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Pengaruh Khabib dan McGregor Habis, Sosok Ini Dipandang Tepat Komandoi Era Perubahan UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MMAmania.com |
Komentar