Baca Juga: Tanggapan Persib dan Persija terkait Rencana Liga 1 Pindah Lokasi
Persib Bandung menurunkan sejumlah pemain pelapis saat menang 1-0 saat melawan Persikabo 1973.
Sementara itu, Arema FC juga sempat menahan imbang 0-0 PSIS Semarang saat seluruh pemain asingnya absen.
Kemudian, Persebaya juga berhasil menang 1-0 lawan PSS Sleman saat laga pekan ke-21 Liga 1 musim 2021/22 dengan skema yang serupa.
Baca Juga: PSIS Tak Beri Ancaman, Persebaya Gagal Menang karena Kurang Beruntung
Sekedar informasi dalam regulasi Liga 1, setiap tim dapat menurunkan pemain-pemain muda dibawah 20 tahun diluar 35 pemain yang sudah didaftarkan ke Operator sepanjang telah disetujui dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI.
Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Achmad Figo, hingga Kakang Rudianto bisa dimainkan tanpa harus didaftarkan dalam 35 pemain Liga 1.
Menjawab narasi ketidakadilan untuk tim-tim besar, Sudjarno kembali lagi menyinggung komitmen tim di awal kompetisi.
Baca Juga: Malaysia dalam Proses Naturalisasi Sergio Aguero
“Harapan kami, klub-klub merespons dengan melaksanakan pasal 52 ayat lima yang bisa mendatangkan pemain mudanya U20 atau U23 untuk bisa menggantikan pemain, sesuai dengan yang sudah didaftarkan,” ujar Sudjarno.
“Kenapa tidak sekarang? Karena waktunya tidak mencukupi. Namun, berikutnya tidak ada alasan lain untuk tidak mendatangkan pemain muda,” terangnya.
“Karena ini menjadi komitmen, menjadi bagian dari regulasi kita supaya bisa terus berkompetisi,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar