Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Liga 1 Disarankan Untuk Menurunkan Pemain Muda Untuk Mengantisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

By Sasongko - Kamis, 3 Februari 2022 | 20:30 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 1 2021

BOLASPORT.COM - Operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru harus bersiap-siap mengantisipasi gelombang ketiga dari pandemi Covid-19 yang terjadi bulan ini hingga Maret 2022.

Beberapa Epidemiolog Indonesia sudah merilis bahwa Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19 pada bulan ini hingga bulan Maret mendatang.

Dampaknya pun kian meluas hingga ke industri olahraga, termasuk Liga sepakbola (Liga 1) dan Liga Basket (IBL).

Indonesian Basketball League (IBL) pun sudah mengumumkan siapa saja yang terinfeksi Covid-19 dan memutuskan untuk menunda seluruh pertandingan kemarin.

Sementara itu, Liga 1 juga mengalami masalah yang sama dengan yang dialami oleh Liga Basket, bedanya hampir tak ada pengumuman terkait siapa saja pemain yang positif Covid-19.

Terlepas dari itu, sudah puluhan pemain Liga 1 terinfeksi Covid-19 dan dua pertandingan resmi ditunda.

Baca Juga: Soal Penundaan Kompetisi, Pelatih Persebaya: Cukup Riskan untuk Dihentikan

Padahal seperti yang kita tahu, bulan Februari adalah bulan krusial penentuan juara dan penentuan zona degradasi.

Dengan adanya berbagai penundaan dan jarak antar pertandingan yang rata-rata hanya terpentang 4 hari, maka jadwal Liga 1 jelas mengganggu tim-tim yang mengalami penundaan.

Belum lagi banyak pemain yang bakal mendapat panggilan Tim Nasional U-23 yang bakal melakoni Piala AFF U-23 bulan ini dengan jadwal bertabrakan dengan Liga 1.

Baca Juga: Tiga Pemainnya Positif Covid-19, Ini yang Dilakukan PSIS Semarang

Karena itu, kemungkinan opsi terbaik yang bisa disarankan untuk klub-klub Liga 1 saat ini adalah memanfaatkan sejumlah darah muda.

Keterbatasan akibat infeksi Covid-19 di kalangan pemain seharusnya jadi kesempatan bagi klub untuk mempercayakan starting eleven kepada darah muda.

Hal ini sudah dilakukan oleh Arema FC, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya ketika disapu oleh badai Covid-19.

Baca Juga: Alasan Persebaya Tak Lakukan Pergantian Pemain kala Melawan PSIS

Harapan itu sudah disuarakan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno saat rapat darurat Liga 1 pada 2 Februari 2022.

“Begini harapan kita ketika ditunda satu, misalnya Madura United kemarin yang mengajukan penundaan kemudian Persib," ujar Sudjarno.

"Kami harapkan begitu minta penundaan, mereka sudah mempunyai juga rencana untuk mendatangkan pemain-pemain terdaftar, pemain mudanya untuk mengisi kekurangan itu.”

“Itu yang kami harapkan misalnya match berikut Madura United sudah bisa main, itu yang kami inginkan termasuk Persib,” imbuhnya.

Baca Juga: Tanggapan Persib dan Persija terkait Rencana Liga 1 Pindah Lokasi

Persib Bandung menurunkan sejumlah pemain pelapis saat menang 1-0 saat melawan Persikabo 1973.

Sementara itu, Arema FC juga sempat menahan imbang 0-0 PSIS Semarang saat seluruh pemain asingnya absen.

Kemudian, Persebaya juga berhasil menang 1-0 lawan PSS Sleman saat laga pekan ke-21 Liga 1 musim 2021/22 dengan skema yang serupa.

Baca Juga: PSIS Tak Beri Ancaman, Persebaya Gagal Menang karena Kurang Beruntung

Sekedar informasi dalam regulasi Liga 1, setiap tim dapat menurunkan pemain-pemain muda dibawah 20 tahun diluar 35 pemain yang sudah didaftarkan ke Operator sepanjang telah disetujui dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI.

Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Achmad Figo, hingga Kakang Rudianto bisa dimainkan tanpa harus didaftarkan dalam 35 pemain Liga 1.

Menjawab narasi ketidakadilan untuk tim-tim besar, Sudjarno kembali lagi menyinggung komitmen tim di awal kompetisi.

Baca Juga: Malaysia dalam Proses Naturalisasi Sergio Aguero

“Harapan kami, klub-klub merespons dengan melaksanakan pasal 52 ayat lima yang bisa mendatangkan pemain mudanya U20 atau U23 untuk bisa menggantikan pemain, sesuai dengan yang sudah didaftarkan,” ujar Sudjarno.

“Kenapa tidak sekarang? Karena waktunya tidak mencukupi. Namun, berikutnya tidak ada alasan lain untuk tidak mendatangkan pemain muda,” terangnya.

“Karena ini menjadi komitmen, menjadi bagian dari regulasi kita supaya bisa terus berkompetisi,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Jadi Lawan Timnas Indonesia, Striker Vietnam Sesumbar Mudah untuk Capai Final ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X