"Lalu Justin Gaethje adalah petarung favorit saya untuk disaksikan."
"Saya suka menonton pertarungan Justin Gaethje, dia tidak pernah dalam pertarungan yang membosankan," tambahnya.
Baca Juga: Pengamat MMA Percaya Khabib Nurmagomedov Sengaja Tak Patahkan Lengan Justin Gaethje
Gaethje merupakan ujian kedua Oliveira setelah satu kali mempertahankan gelar juara kelas ringan atas Dustin Poirier.
Dalam duel yang berlangsung pada UFC 269, Desember 2021 lalu, Oliveira mengalahkan Poirier dengan cara submission ronde ketiga.
Kendati Oliveira membuat Poirier tak berdaya dalam permainan jiu-jitsunya, Pimblett melihat petarung Brasil itu tidak bisa melakukan hal serupa ketika bertemu dengan Gaethje.
"Saya tidak bisa melihat bagaimana Charles menyelesaikan pertarungan tersebut," ucap Pimblett.
"Cara dia menjatuhkan Dustin Poirier saat itu, menurut saya, dia tidak akan bisa menindih Justin Gaethje. Saya hanya tidak bisa melihatnya," sambungnya.
Baca Juga: Mantan Juara Bellator Mau Hadapi Dustin Poirier dan Conor McGregor
Paddy Pimblett digadang-gadang menjadi calon bintang masa depan UFC.
Setelah sukses melakoni debut di UFC dengan kemenangan, petarung berjuluk The Baddy itu akan kembali tampil pada ajang UFC London, 19 Maret 2022 mendatang.
Dalam laga kedua di UFC, Pimblett akan menghadapi Rodrigo Vargas.
Baca Juga: Gaethje Diminta Tepati Janji Rusuh Jika McGregor Serobot Antrean Lawan Oliveira
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | sportskeeda.com |
