Contohnya adalah Ancelotti memasang Vinicius Jr dan Rodrygo, walaupun mereka baru saja membela Brazil.
Ancelotti juga hanya menggunakan dua pergantian pemain, tetapi tidak memanfaatkannya untuk menurunkan pemain seperti Luka Jovic, Gareth Bale, dan Eden Hazard.
“Seperti Vinicius, saya harus menarik Toni Kroos karena dia butuh rehat. Saya sedang berpikir soal perubahan pada perpanjangan waktu, tetapi tidak ada waktu,” kata Ancelotti.
Baca Juga: Tak Main Saat Real Madrid Kalah, Bale Cekikikan di Pinggir Lapangan
Pelatih asal Italia tersebut juga menilai ia tidak perlu menghukum para pemain El Real karena kegagalan mereka.
“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa soal menghukum pemain, karena saya takkan melakukannya,” ucap dia.
“Dani Ceballos dan Jesus Vallejo punya level sama dengan para pemain yang belum mendapat kesempatan. Saya harus adil,” ujar Ancelotti melanjutkan.
Baca Juga: Mbappe Sudah Teken Kontrak dengan Real Madrid, Eks Presiden Barcelona Yakin Banget!
Kekalahan Real Madrid membuat Athletic Bilbao meneruskan tren sebagai pembunuh raksasa di Copa Del Rey.
Sebab, skuad Carlo Ancelotti bukan korban pertama tim asal Basque itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar