BOLASPORT.COM - Jon Jones hanya menginginkan pertarungan melawan petarung terbaik dalam debutnya di kelas berat UFC.
Tampaknya kembalinya Jon Jones ke oktagon tinggal menunggu waktu saja.
Sebelumnya The Sun melaporkan bahwa Richard Schaefer selaku advisor Jones telah bertemu dengan pihak UFC.
Tujuan Richard Schaefer bertemu dengan UFC untuk membahas rencana pertarungan sosok berjuluk Bones itu di kelas berat.
Baca Juga: Predator UFC Menepi, Laga Perebutan Gelar Interim DIpercaya Akan Muncul Lagi
Schaefer mengatakan bahwa pihaknya menginginkan pertarungan akbar melawan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Namun, Jones tampaknya harus menunggu lebih lama lagi apabila menginginkan duel dengan Ngannou terwujud.
Ngannou direncanakan naik ke meja operasi akibat cedera lutut. Perseteruannya dengan UFC juga masih berlangsung terkait kontrak baru.
Ketika masa depannya di UFC masih samar, Jones membuat sebuah cuitan kode tentang duel yang akan dilakoninya.
Baca Juga: Francis Ngannou Sentil Jon Jones: Hebatnya Cuma Duel di Twitter
"Petarung terbaik kelas berat melawan petarung terbaik kelas berat-ringan, siapa yang mau melihatnya? Saya siap," tulis Jon Jones.
The greatest heavyweight of all time versus the greatest light heavyweight, who wants to see it? I’m game
— BONY (@JonnyBones) February 4, 2022
Sementara kondisi Ngannou masih diragukan, perhatian publik tertuju kepada mantan juara kelas berat UFC, Stipe Miocic.
Stipe Miocic memegang rekor sebagai juara kelas berat terlama di UFC.
Baca Juga: Jika Bertemu, Begini Skenario Jon Jones Kalahkan Francis Ngannou
Tiga kali secara beruntun Miocic mempertahankan gelar dari lawan kuat seperti Alistair Overeem, Junior dos Santos, dan Ngannou sendiri.
Seperti halnya Jones, Miocic juga sedang berada dalam masa hiatus setelah kekalahannya dari Ngannou pada Maret tahun lalu.
Pembuktian
Keinginan Jones hijrah ke kelas berat bukan tanpa alasan.
Petarung berusia 34 tahun tersebut ingin menegaskan statusnya sebagai petarung terbaik sepanjang sejarah UFC.
Baca Juga: Kena Rayuan Khamzat Chimaev, Jagoan Dagestan Ini Bertekad Rusak Rekor Jon Jones di UFC
Legasi Jones sudah tercipta ketika berhasil mendominasi kelas berat-ringan selama hampir satu dekade dan rekor 14-0 dalam laga perebutan gelar.
Keinginan Jones menghadapi lawan kuat di kelas berat pun tidak mendapat banyak protes karena kesuksesannya.
UFC pun sempat menyusun pertarungan Jones melawan Ngannou. Namun, masalah bayaran membuat Jones enggan menerimanya.
Baca Juga: Ingin Jadi Raja Lagi, Jon Jones Diklaim Akan Segera Comeback ke UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesun.co.uk, twitter.com |
Komentar