"Ya, lap pertama adalah titik lemah saya, tetapi pada akhir kompetisi saya mulai mengalami peningkatan," tutur Mir, dilansir dari GPOne.
"Benar itu keunggulan saya, tetapi itu bukan keunggulan dari motornya juga."
"Di Portimao dan Valencia, bagaimanapun, saya meningkat. Tahun ini tujuan saya adalah untuk menunjukkan potensi kami yang sebenarnya, bukan kemunduran."
Mir sendiri menaruh kepercayaan tinggi kepada Suzuki dalam memperbaiki kekurangan mereka dari musim lalu.
Baca Juga: Pol Espargaro Terancam Digusur Joan Mir, Manajernya Bilang Begini
Secara tersirat Mir mengatakan bahwa hasil kurang memuaskan kemarin juga menjadi tamparan bagi pabrikan asal Hamamatsu.
Motor yang lebih mumpuni pun diharapkan Mir. Sebab, menurutnya kemampuan pembalap saja tidak cukup untuk membawanya juara.
"Untuk menjadi juara, semuanya harus mempunyai takaran 100 persen: Anda dan motornya," tutur Joan Mir, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Jika ada sesuatu yang kurang, Anda tidak dapat melakukannya."
Baca Juga: Tak Cuma Gelar, Joan Mir Incar Banyak Kemenangan pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar