Tahun ini akan menjadi tahun pertama bagi para pabrikan non-konsesi untuk menunjukkan mesin baru setelah masa pembekuan akibat pandemi berakhir.
Honda menjadi salah satu pabrikan yang disorot karena prestasi tak memuaskan selama dua musim sebelumnya.
Perubahan radikal dengan motor RC213V disebut sedang dilakukan pabrikan asal Jepang itu demi kembali ke jalur juara.
Marquez dan Espargaro pun memberi sinyal positif dengan versi purwarupa motor 2022 sejak menjajalnya pertama kali pada tes di Misano pada September lalu.
Baca Juga: Ada Perubahan pada Livery Motor, Suzuki Optimis Bisa Kompetitif pada MotoGP 2022
Satu-satunya keraguan barangkali hadir kekacauan yang dialami Honda selama tes shakedown pada awal pekan ini.
Pembalap penguji, Stefan Bradl, absen dari hari pertama tes karena keterlambatan logistik.
Mantan juara dunia Moto2 itu juga menjadi salah satu pembalap yang gagal mencapai waktu lap di bawah 2 menit saat tes shakedown berakhir.
Meski demikian, optimisme ditunjukkan Bradl. Menurutnya hasil tes kemarin tak bisa dijadikan patokan begitu saja.
Baca Juga: Pakai Corak Lama untuk Livery Motor, Yamaha Ingin Juarai MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar