Menurut Umuh, bakal berisiko bagi semua klub jika laga tetap digelar. Namun bakal lebih gawat jika Liga 1 ditunda dan tim memutuskan untuk membawa pulang semua pemain.
"Menurut saya ini berisiko buat semua. Bukan Persib saja. Beberapa klub lain juga ada yang kena."
Baca Juga: Jadi Tim Paling Sedikit Terpapar Covid-19, Begini Kiat Bali United
"Cari aman lebih baik menurut saya. Dengan kejadian begini, dihentikan saja dulu. Cari waktu yang tepat, cari waktu yang pas," katanya.
"Kami hanya mengimbau, hati-hati nanti lebih parah. Jangan-jangan malah nanti pemain pulang membawa masalah buat keluarganya," ucap Umuh Muchtar.
Langkah pencegahan penularan COVID-19 sudah dilakukan sepenuhnya oleh Persib, salah satunya ialah kebijakan satu kamar untuk satu pemain.
Kamar pemain bakal rutin mengalami sterilisasi guna mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga: Menit Bermain Anggota Timnas U-23 di Klub Musim Ini, Ada Yang Belum Pernah Tampil Sama Sekali
Umuh Muchtar juga mengusulkan pemindahan venue Liga 1 ke tempat yang lebih aman dari sapuan gelombang COVID-19 seperti Yogyakarta di seri kedua.
"Mungkin bisa pindah, kayaknya di Yogyakarta lagi biar netral. Di Yogyakarta lebih aman, lebih tenteram, tidak ada masalah kemarin selama COVID-19. Di Yogyakarta lebih bagus pengamanannya. Lebih tertib," katanya.
Namun, pemindahan ke Yogyakarta harus benar-benar terjamin aman dari penularan COVID-19 bagi seluruh insan yang terlibat di Liga 1 musim ini.
"Jadi buah simalakama, pindah bagaimana, tidak pindah bagaimana. Serahkan saja ke PT LIB dan PSSI untuk mengambil keputusan yang terbaik, yang paling aman. Mereka yang lebih tahu dan lebih mengerti," katanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar