BOLASPORT.COM - Pemandangan unik kembali terjadi saat tak ada satu pun dari tim pelatih Persib Bandung yang hadir dalam konferensi pers menjelang laga Liga 1 melawan Bhayangkara FC.
Persib akan menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (6/2/2022).
Dalam konferensi pers jelang pertandingan tersebut, Persib hanya dihadiri oleh Beckham Putra sebagai perwakilan pemain.
Tidak ada penampakan sosok pelatih kepala, Robert Rene Alberts, untuk kali kedua setelah tidak hadir di konferensi pers menjelang menghadapi PSM Makassar.
Bahkan tak ada satu pun perwakilan dari tim pelatih sementara dalam konferensi pers melawan PSM, Persib masih mengirim pelatih fisiknya, Yaya Sunarya, untuk datang.
Padahal, dalam peraturan resmi Liga 1 musim 2021-2022 pasal 39 ayat 2 tentang konferensi pers diterangkan terkait hal ini.
Dalam pasal itu disebutkan bahwa pelatih kepala dan satu orang pemain kunci dari masing-masing tim yang bertanding wajib hadir dan berpartisipasi dalam jumpa pers sebelum pertandingan.
Media officer dari kedua klub yang bertanding harus memastikan kehadiran pelatih kepala dan pemain dalam konferensi pers tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pekan ke-23 Liga 1, Ada Big Match Arema vs Persija
Klub tidak diperbolehkan menghadirkan personel lain dalam pre-match press conference.
Kondisi terakhir Robert Rene Alberts masih dalam kondisi sakit saat konferensi pers jelang pertandingan lawan PSM Makassar yang dihadiri oleh Bolasport.com.
Selain terus menjalankan latihan rutin di lingkungan hotel, tempat para pemain Persib Bandung menginap di Bali, mereka juga terus berdoa.
Melalui akun twitter Persib, mereka ikhtiar agar selalu diberikan kesehatan.
Baca Juga: Kemenangan atas Tira Kabo Dibayar Mahal, Teco Jelaskan Kondisi Gelandang Timnas Indonesia
"Mengetuk pintu langit dalam doa agar selalu diberikan kesehatan," tulis akun Persib.
Berharap sehat menjadi hal utama mengingat sebagian pemain Persib Bandung tengah sakit.
Jika mereka sembuh dari paparan COVID-19, maka laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC memungkinkan untuk digelar.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menyatakan tak masalah jika laga melawan Bhayangkara FC tetap digelar sesuai jadwal.
Syaratnya pertandingan harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Tujuannya agar tidak ada penularan dari pemain dan ofisial kedua tim yang berlaga.
Baca Juga: Pantau Pelaksanaan Liga 1 yang Diterjang Covid-19, Kapolda Bali Bicara Nasib Kompetisi
Jika terjadi keteledoran, dia khawatir akan semakin banyak pemain yang positif COVID-19.
Hal lain yang menjadi kekhawatiran Umuh Muchtar adalah pemain akan membawa masalah di rumah jika dipulangkan karena perawatan COVID-19.
Maka pilihan baik bagi Umuh Muchtar adalah menunda pertandingan melawan Bhayangkara FC sampai kondisi tim membaik dan gelombang COVID-19 mereda.
Persib Bandung berencana mengirim surat penundaan pertandingan antara Persib vs Bhayangkara FC kepada PT LIB, karena 17 pemain Persib divonis positif COVID-19.
Baca Juga: Badai Covid-19 Datang Tanpa Henti, PSSI Putuskan Nasib Kelanjutan Liga 1 Besok
"Kalaupun misalnya sekarang sudah ada yang negatif, pemulihannya paling tidak satu pekan."
"Hari ini umpamanya sudah ada yang negatif, tetapi pemulihan mereka seminggu."
"Tak bisa hari Minggu langsung bermain. Cuma dua sampai tiga hari, kami akan buat surat untuk diundur," ujar Umuh Muchtar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022) dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Umuh, bakal berisiko bagi semua klub jika laga tetap digelar. Namun bakal lebih gawat jika Liga 1 ditunda dan tim memutuskan untuk membawa pulang semua pemain.
"Menurut saya ini berisiko buat semua. Bukan Persib saja. Beberapa klub lain juga ada yang kena."
Baca Juga: Jadi Tim Paling Sedikit Terpapar Covid-19, Begini Kiat Bali United
"Cari aman lebih baik menurut saya. Dengan kejadian begini, dihentikan saja dulu. Cari waktu yang tepat, cari waktu yang pas," katanya.
"Kami hanya mengimbau, hati-hati nanti lebih parah. Jangan-jangan malah nanti pemain pulang membawa masalah buat keluarganya," ucap Umuh Muchtar.
Langkah pencegahan penularan COVID-19 sudah dilakukan sepenuhnya oleh Persib, salah satunya ialah kebijakan satu kamar untuk satu pemain.
Kamar pemain bakal rutin mengalami sterilisasi guna mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga: Menit Bermain Anggota Timnas U-23 di Klub Musim Ini, Ada Yang Belum Pernah Tampil Sama Sekali
Umuh Muchtar juga mengusulkan pemindahan venue Liga 1 ke tempat yang lebih aman dari sapuan gelombang COVID-19 seperti Yogyakarta di seri kedua.
"Mungkin bisa pindah, kayaknya di Yogyakarta lagi biar netral. Di Yogyakarta lebih aman, lebih tenteram, tidak ada masalah kemarin selama COVID-19. Di Yogyakarta lebih bagus pengamanannya. Lebih tertib," katanya.
Namun, pemindahan ke Yogyakarta harus benar-benar terjamin aman dari penularan COVID-19 bagi seluruh insan yang terlibat di Liga 1 musim ini.
"Jadi buah simalakama, pindah bagaimana, tidak pindah bagaimana. Serahkan saja ke PT LIB dan PSSI untuk mengambil keputusan yang terbaik, yang paling aman. Mereka yang lebih tahu dan lebih mengerti," katanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar