Media Inggris, The Athletic, melaporkan bahwa The New York Times (NYT) mencoba mengakses file kasus yang dipegang oleh LVMPD itu dan merilisnya ke publik.
Baca Juga: Akhir Tragis Karier The Next Pele, Segera Dibui 9 Tahun karena Pemerkosaan
NYT mengajukan permintaan awal tahun 2021 dengan mengklaim ada kewajiban untuk merilisnya ke publik di bawah Undang-Undang Catatan Publik Nevada.
Tim hukum Ronaldo berupaya untuk mencegah agar dokumen sebanyak 200 lembar itu tidak bocor ke publik.
Sementara tim hukum Mayorga setuju bahwa semua informasi yang diperoleh dari dugaan peretasan komputer itu tidak boleh dipublikasikan sampai pengadilan memutuskan apakah itu melanggar hak hukum Ronaldo.
The document about Cristiano Ronaldo. "she said no" is fabricated. Kathryn fraud Mayorga was never raped. She didn't tell the Police his name or where it happened, She wasn't raped. pic.twitter.com/emUWN9wOUr
— Daniel Dost (@DanielDost) February 2, 2022
Namun, mereka percaya sisa informasi dari dokumen tersebut harus dirilis NYT.
Berkas-berkas tersebut, meskipun diedit sebagian, termasuk laporan kejahatan, catatan properti, pernyataan sukarela oleh penuduh dan tertuduh, dan komunikasi lainnya dengan detektif.
Baca Juga: Pilih Bermain Kata-kata, Samir Handanovic Ogah Akui Kemenangan AC Milan
Menurut laporan The Mirror yang dikutip BolaSport.com, Jennifer A. Dorsey selaku Hakim Distrik AS akan mendengarkan argumen hukum dari kedua belah pihak di pengadilan pada Selasa (8/2/2022) waktu setempat.
Sidang terakhir untuk memberikan putusan tentang upaya Ronaldo untuk menyimpan semua file polisi dari domain publik akan dijadwalkan di kemudian hari.
Saat ini, Ronaldo tengah fokus bermain untuk klub Liga Inggris, Manchester United dan baru saja gagal mengantarkan timnya lolos ke babak kelima Piala FA.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror, The Athletic |
Komentar