Wasit mengganjar Zaniolo dengan kartu kuning pertama karena melakukan selebrasi membuka baju.
Pengadil berusia 36 tahun ini kemudian mengeluarkan kartu kuning kedua setelah Zaniolo mengajukan protes karena golnya dianulir.
Mourinho menilai wasit telah menzalimi pemain Roma dengan keputusan tersebut.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa I Giallorossi diperlakukan berbeda dari tim-tim besar Liga Italia seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
"Saya berbicara dengan wasit karena menurut saya dia salah," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Apakah menurut Anda jika Zaniolo bermain untuk Inter, Juventus, atau Milan, situasi yang sama akan muncul?"
"Dia belum diberi penalti sepanjang musim, dia terus-menerus dilanggar, dia membuka mulutnya dan secara otomatis mendapatkan kartu kuning."
"Dia mendapatkan tujuh atau delapan kartu kuning dan dua kartu merah, pemain kreatif seperti Zaniolo."
"Hari ini Zaniolo dikeluarkan dari lapangan karena dia mengatakan tiga kali kepada Tuan Abisso mengapa meniup peluit. Dia mengatakannya tiga kali berturut-turut, tetapi itu bukan penghinaan."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football italia |
Komentar