BOLASPORT.COM - Para pemain Manchester United mengobarkan pemberontakan karena tak suka dengan Ralf Rangnick yang kembali berulah.
Manchester United baru saja menuai hasil buruk pada babak keempat Piala FA 2021-2022.
Tanpa diduga, Manchester United takluk dari klub Divisi Championship, Middlesbrough.
Dalam laga tersebut, Manchester United tampil sebagai tuan rumah dengan menjamu Middlesbrough di Stadion Old Trafford, Jumat (4/2/2022) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester United tampil mendominasi sejak babak pertama.
Baca Juga: Performa Apik, Alexander Isak Jadi Buruan Tim-tim Elite Liga Inggris
Pada menit ke-25, Jadon Sancho sukses membawa Manchester United unggul 1-0 setelah mampu mengonversi umpan Bruno Fernandes menjadi gol.
Keunggulan Manchester United pun bertahan hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Di babak kedua, Manchester United justru kebobolan gol Matt Crooks pada menit ke-64.
Memanfaatkan umpan Duncan Watmore, Crooks berhasil memperdaya kiper Manchester United, Dean Henderson.
Meski terus mendominasi jalannya pertandingan, Setan Merah rupanya tak mampu menembus pertahanan Middlesbrough.
Baca Juga: Soal Kasus Tuduhan Perkosaan 13 Tahun Lalu, Ronaldo Cegah Dokumennya Bocor ke Publik
Mau tidak mau, laga pun harus disudahi dengan babak adu penalti.
Di babak adu penalti, dewi fortuna lebih berpihak kepada Middlesbrough.
Penendang terakhir Manchester United, Anthony Elanga, tak mampu menjalankan tugasnya dengan bagus.
Kegagalan Elanga itu memastikan tersingkirnya Manchester United dari Piala FA musim 2021-2022 setelah kalah 7-8 dari Middlesbrough.
Kekalahan Manchester United tersebut semakin memperpanjang rapor merah Ralf Rangnick sebagai pelatih Setan Merah.
Baca Juga: Lord Ibrahimovic: Man United Cuma Klub Kecil, Mentalnya Lebih Kerdil
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Rangnick telah melakoni 11 laga bersama Manchester United di semua kompetisi.
Dari 11 laga itu, pelatih asal Jerman tersebut hanya mampu meraih enam kemenangan.
Sementara itu, lima laga lainnya berakhir dengan tiga kali seri dan dua kali kalah.
Tak berhenti di situ, kehadiran Rangnick juga dinilai membuat ruang ganti Manchester United justru semakin memanas.
Paling terbaru, Rangnick mengatakan kalau gelandang serang Manchester United, Jesse Lingard, tidak mau bermain.
Baca Juga: Wonderkid Man United Alami Pelecehan Rasial di Media Sosial
Rangnick mengatakan kalau Lingard meminta kepada pihak Man United untuk berlibur dan tidak bermain melawan Middlesbrough.
"Jesse meminta saya dan klub untuk libur beberapa hari demi menenangkan pikirannya," kata Rangnick pada konferensi pers jelang pertandingan melawan Middlesbrough.
"Dia akan kembali berlatih pada Senin depan dan menjadi bagian dari skuad Manchester United lagi," tutur Rangnick menambahkan.
Pernyataan Rangnick itu langsung dibantah oleh Lingard dalam cuitan Twitter pribadinya.
"Klub menyarankan saya libur karena alasan personal. Namun, pikiran saya sekarang jernih dan saya akan selalu profesional saat diminta bermain dan memberi 100 persen upaya saya," kata Lingard dalam cuitannya.
Baca Juga: Ralf Rangnick: Seandainya Saja Jesse Lingard Ada di Tim!
The club advised me to have time off due to personal reasons! But my headspace is clear and I’ll always be professional when called upon and give 100 percent
— Jesse Lingard (@JesseLingard) February 3, 2022
Dilansir BolaSport.com dari Marca, klarifikasi Lingard itu rupanya membuat para pemain Manchester United geram dengan sikap Rangnick.
Para pemain Setan Merah semakin tidak suka dengan pernyataan Rangnick yang sering menyerang pemain tertentu.
Sebelumnya, Rangnick juga sempat memberikan komentar soal Anthony Martial yang tidak mau bermain untuk Manchester United.
Namun, Martial kemudian membantah pernyataan Rangnick dan menyebut kalau dirinya mau bermain untuk Manchester United.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca, Transfermarkt |
Komentar