Selain Marquez, Quartararo juga mewaspadai Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) sebagai penantang terkuat gelar juara tahun ini.
Pasalnya, Bagnaia sukses keluar sebagai runner up pada dan tampil kuat di paruh kedua di musim lalu.
"Saya akan mewaspadai Marc, Bagnaia. Saya tidak melihat ancaman selain itu," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya hanya fokus pada diri sendiri. Anda selalu melihat siapa yang tercepat dalam putaran, tetapi tidak secara khusus pada siapapun."
Baca Juga: Empat Tim Luncurkan Pembalap dan Motor Baru pada Pekan Tes Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika
"Saya tahu Marc sangat kuat, penantang setiap saat. Akan lebih sulit untuk menang dengan atau tanpa Marc. Dia menjadi pembalap referensi beberapa tahun terakhir."
Meski pesimistis, pembalap berjuluk El Diablo itu juga tak ingin menyerah pada kejuaraan yang akan dibuka pada awal Maret mendatang.
Dia percaya bisa kompetitif memperebutkan tempat terdepan dan merebut gelar juara kembali meski terdapat Marquez.
"Tahun lalu saya tidak berlatih secara khusus. Anda belajar dari tahun ke tahun, lebih ke percaya diri sendiri," ujar Quartararo.
"Saya perlu membuat kesalahan untuk belajar. Begitulah cara saya mengambil langkah ke depan."
"Tujuannya adalah mempertahankan gelar juara dunia meski terdapat Marc di dalamnya."
Baca Juga: Manajer Honda Yakin Marc Marquez Akan Kembali ke Performa Terbaiknya
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Marca |
Komentar