Sejak saat itu, pembalap Ducati selanjutnya belum mampu memberikan Ducati gelar juara dunia.
Pabrikan asal Borgo Panigale hampir tiga kali menjadi juara dunia lewat Andrea Dovizioso.
Namun Andrea Dovizioso masih gagal dan hanya menjadi runner up dibawah bayang-bayang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di tiga musim beruntun pada tahun 2017-2019.
Musim lalu, Ducati kembali gagal setelah Francesco Bagnaia finish di peringkat kedua di bawah pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Ada Maverick Vinales, Fabio Quartararo Takjub dengan Motor Aprilia
Pada MotoGP 2022, Bagnaia berambisi merebut gelar juara setelah performa mengesankan yang ditunjukkan pada musim lalu.
“Saya akan berjuang untuk membawa kembali gelar juara pembalap MotoGP ke Borgo Panigale, serta gelar juara konstruktor,” kata Bagnaia.
“Saya senang untuk awal musim baru ini. Kami mengakhiri 2021 dengan catatan positif dan saya berharap bisa memulai musim 2022 dengan cara yang sama,” ujarnya.
Baca Juga: Blak-blakan Maverick Vinales, Lebih Bahagia di Tim Gurem daripada Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar