BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berjanji akan berjuang merebut kembali gelar juara dunia untuk Ducati pada MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia yakin tampil lebih baik daripada musim pertamnya bersama tim Ducati pabrikan.
Anak didik Valentino Rossi telah berhasil menampilkan performa terbaiknya pada akhir musim lalu.
Bagnaia total meraih sembilan podium dan empat diantaranya meraih kemenangan.
Baca Juga: Bastianini Dapat Amunisi Lebih untuk Kalahkan Martin di MotoGP 2022
Bagnaia juga telah belajar memahami motor terbarunya itu selama gelaran tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Meski masih kesulitan pada hari pertamanya menjajal Desmosedici terbaru pada tes pramusim.
Bagnaia berhasil memperbaiki catatan waktu yang kurang baik di hari pertama dengan catatan waktu yang meningkat di hari kedua.
Pada hari pertama Bagnaia hanya meraih posisi ke 19 dengan 2 menit 0,027 detik.
Baca Juga: Roket-roket Ducati Diluncurkan, 2 Pembalap Ingin Melejit pada MotoGP 2022
Kemudian pada hari kedua Bagnaia langsung meroket di papan atas dengan berada di urutan keenam dengan waktu 1 menit 58,265 detik.
Setelah peluncuran motor terbaru Desmosedici semalam, Bagnaia yakin untuk membuat kemajuan lebih banyak di musim depan.
“Bersama dengan tim saya, saya telah banyak berkembang selama setahun terakhir,” kata Bagnaia dilansir Bolasport.com dari Motosan.
Bagnaia sudah tidak sabar memulai balapan musim 2022.
Baca Juga: Ducati Segera Perpanjang Kontrak Francesco Bagnaia, Sah Hingga 2024?
“Saya yakin bersama Ducati dapat melakukan hal-hal hebat di MotoGP 2022,” ujar Bagnaia.
“Tujuan untuk musim ini adalah, untuk terus meningkatkan balapan dan menjadi kompetitif,” ucap Bagnaia.
Ducati juga berharap bisa memutus puasa gelar juara dunia sejak tahun 2007.
Terakhir kali Ducati meraih juara dunia dengan sentuhan dingin pembalap asal Australia, Casey Stoner.
Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Quartararo Pesimistis Pertahankan Gelar Juara
Sejak saat itu, pembalap Ducati selanjutnya belum mampu memberikan Ducati gelar juara dunia.
Pabrikan asal Borgo Panigale hampir tiga kali menjadi juara dunia lewat Andrea Dovizioso.
Namun Andrea Dovizioso masih gagal dan hanya menjadi runner up dibawah bayang-bayang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di tiga musim beruntun pada tahun 2017-2019.
Musim lalu, Ducati kembali gagal setelah Francesco Bagnaia finish di peringkat kedua di bawah pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Ada Maverick Vinales, Fabio Quartararo Takjub dengan Motor Aprilia
Pada MotoGP 2022, Bagnaia berambisi merebut gelar juara setelah performa mengesankan yang ditunjukkan pada musim lalu.
“Saya akan berjuang untuk membawa kembali gelar juara pembalap MotoGP ke Borgo Panigale, serta gelar juara konstruktor,” kata Bagnaia.
“Saya senang untuk awal musim baru ini. Kami mengakhiri 2021 dengan catatan positif dan saya berharap bisa memulai musim 2022 dengan cara yang sama,” ujarnya.
Baca Juga: Blak-blakan Maverick Vinales, Lebih Bahagia di Tim Gurem daripada Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar