Di kasus yang lain ada striker Arema FC, Muhammad Rafli yang juga mendapatkan hasil tes PCR positif saat menjalani latihan bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga: Pengganti Andritany Ardhiyasa Makin Pede Kawal Gawang Persija
Namun ia mendapatkan hasil tes negatif dari tes PCR secara mandiri di RSU Jimbaran
Akmal Marhali menyayangkan bahwa insiden ini jadi bola liar perbincangan publik.
Opini masyarakat pun akhirnya mengerucut pada upaya operator "menggembosi" tim tertentu dari perburuan juara.
Baca Juga: PPKM Level 3 di Jawa-Bali, Nasib Liga 1 2021/2022 Bagaimana? Ini Jawaban PT LIB
"Sayangnya, LIB tak bisa memberikan penjelasan secara ilmiah dan medis soal perbedaan hasil tes. Akhirnya jadi bola liar. Banyak opini yang muncul bahwa hasil tes PCR banyak direkayasa untuk kepentingan tertentu," kata Akmal dikutip dari Tribunnews.com.
Karenanya, Akmal Marhali meminta PSSI dan PT LIB untuk segera meluruskan permasalahan terkait hasil tes tersebut.
Ia pun juga tak tanggung-tanggung meminta kompetisi untuk dihentikan sementara waktu sampai persepsi dan regulasi terkait Tes PCR bisa diselaraskan.
Baca Juga: Berkaca Lawan Arema FC, Persija Tingkatkan 2 Hal untuk Hadapi Madura United
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | tribunnews |
Komentar