Nasib sial kemudian diterima oleh sosok berjuluk The Last Stylebender setelah memilih bertarung di kelas berat-ringan.
Sebab Adesanya ditumbangkan Jan Blachowicz setelah digiring selama lima ronde dan didominasi dengan permainan memakai teknik grappling.
Cara petarung Polandia itu memenangkan pertarungan tersebut seolah menunjukkan kelemahan Adesanya.
Hal itu lalu akan coba dilakukan Whittaker ketika meladeni Adesanya untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Ancam Malaikat Maut, Israel Adesanya Janji Beri Mimpi Lebih Buruk pada UFC 271
"Saya pikir Jan Blachowicz membuat cetak biru tentang cara mengalahkan Izzy (sapaan akrab Adesanya)," tutur Whittaker kepada MMA Junkie.
"Jelas kami melihat bahwa Izzy tidak berbahaya jika berada di punggungnya. Sebenarnya masih berbahaya, tetapi setidaknya mengurangi keseramannya."
"Anda tahu jika saya adalah ahli strategi, saya akan membuat poin yang digapai Jan Blachowicz untuk dimasukkan ke dalam poin saya sendiri," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Nate Diaz Sindir Dustin Poireir Bolak-balik Gegara Tak Sepakati Tanggal Duel di UFC
Mengetahui Whittaker berencana menggunakan taktik Jan Blachowicz untuk menumbangkan Adesanya, Brendan Schaub kemudian angkat bicara.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | sportskeeda.com, mmajunkie.com, MMAFighting.com |
Komentar