"Dia datang berdua, saya lihat kayaknya jalan, karena pas dia datang ndak ada kendaraan di depan toko saya."
"Dia cari kartu SIM kan, buat internetan kayaknya. Kartunya ke-unlock semua kan, dari hp luar negeri," ujar Rian.
Pria 29 tahun itu menambahkan bahwa dia yakin dikunjungi Quartararo setelah melihat tato di leher sang pembalap.
Baca Juga: Pol Espargaro Merasa di Bawah Tekanan untuk Kalahkan Marc Marquez?
"Saya sudah lihat tanda di lehernya, ada tato kan, makanya saya tahu itu Quartararo," ungkapnya.
Rian mengaku seorang penggemar MotoGP. Adapun soal pembalap favorit, dia mengidolakan pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
"Saya nunggu Marc Marquez dari tadi tapi nggak ada yang datang. Saya sih berharap semua pembalap bisa datang ke sini," sambungnya.
Rian senang dengan perhelatan event internasional di daerahnya. Dia mengaku bisa meraup keuntungan dua sampai tiga kali lipat dibanding hari biasa.
Meski demikian, Rian menegaskan bahwa dia tidak mematok harga sembarangan. Dia ingin menumbuhkan kesan Lombok sebagai daerah yang ramah dengan wisatawan.
Baca Juga: Marquez Siap Bersaing Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP Lagi, tetapi...
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | TribunLombok.com |
Komentar