BOLASPORT.COM - Perjumpaan pembalap MotoGP dengan warga lokal menjadi kisah menarik dalam agenda tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Foto Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) sedang membeli kartu perdana adalah salah satunya.
Lalu Heryansa Febriawan adalah salah satu warga yang berkesempatan bertemu dengan pembalap MotoGP menjelang tes pramusim di Mandalika.
Pria yang akrab disapa Rian tersebut merupakan pedagang yang menjual berbagai kebutuhan penunjang ponsel di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Seminggu di Lombok Sampai Tes Pramusim MotoGP Kelar, Quartararo dkk Ngapain Aja?
Rian adalah salah satu sosok yang beruntung karena konter tempat kerjanya disambangi Fabio Quartararo yang merupakan juara bertahan musim lalu.
Foto yang dibagikan akun @mr_purnawan memperlihatkan Quaratararo sedang memiilih kartu perdana bersama sahabat sekaligus asistennya, Thomas Maubant.
Dilansir BolaSport.com dari TribunLombok, Rian menceritakan kronologi kedatangan pembalap yang musim lalu menang balapan lima kali itu.
"Quartararo datang siang, berdua, sekitar pukul 14.00 WITA," ungkap Rian saat dihubungi TribunLombok pada Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Quartararo Pesimistis Pertahankan Gelar Juara
"Dia datang berdua, saya lihat kayaknya jalan, karena pas dia datang ndak ada kendaraan di depan toko saya."
"Dia cari kartu SIM kan, buat internetan kayaknya. Kartunya ke-unlock semua kan, dari hp luar negeri," ujar Rian.
Pria 29 tahun itu menambahkan bahwa dia yakin dikunjungi Quartararo setelah melihat tato di leher sang pembalap.
Baca Juga: Pol Espargaro Merasa di Bawah Tekanan untuk Kalahkan Marc Marquez?
"Saya sudah lihat tanda di lehernya, ada tato kan, makanya saya tahu itu Quartararo," ungkapnya.
Rian mengaku seorang penggemar MotoGP. Adapun soal pembalap favorit, dia mengidolakan pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
"Saya nunggu Marc Marquez dari tadi tapi nggak ada yang datang. Saya sih berharap semua pembalap bisa datang ke sini," sambungnya.
Rian senang dengan perhelatan event internasional di daerahnya. Dia mengaku bisa meraup keuntungan dua sampai tiga kali lipat dibanding hari biasa.
Meski demikian, Rian menegaskan bahwa dia tidak mematok harga sembarangan. Dia ingin menumbuhkan kesan Lombok sebagai daerah yang ramah dengan wisatawan.
Baca Juga: Marquez Siap Bersaing Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP Lagi, tetapi...
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | TribunLombok.com |
Komentar