Akibat hasil tidak konsisten tersebut, tim sering memainkan pemain yang sebelumnya tidak berlatih dengan tim akibat baru dinyatakan negatif jelang laga.
"Akhirnya bingung lagi ramu tim, untuk itu kami keluar dana tidak apa-apa tes mandiri, biar tim pelatih punya gambaran," jelas pria asal Gresik itu.
Persebaya juga sudah menyiapkan skenario jika hasil tes rutin yang dilakukan oleh PT. LIB pada H-1 pertandingan keluar dengan hasil positif.
Baca Juga: Laga Persija Vs Madura United Ditunda, Macan Kemayoran Hanya Punya 11 Pemain yang Siap Bertanding
Maka, tim akan melakukan tes mandiri sebagai alat pembanding pada hasil tes dari PT. LIB.
"Umpamanya hasilnya tidak selaras dengan tes hari ini, maka kami akan tes mandiri untuk pembanding tes LIB," pungkas Ram.
Perbedaan hasil tes PCR jelas merugikan tim secara keseluruhan, khususnya pada asisten pelatih Persebaya, Mustaqim yang menyesalkan adanya kejadian tersebut saat melawan Persipura Jayapura.
"Sangat merugikan, ini perlu dikaji ulang, bahwa kalau yang menentukan pemain bisa main di lapangan sekarang bukan pelatih, hasil PCR, ini betul-betul sangat merugikan," terang Mustaqim.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar