Dua pemain itu akhirnya direstui oleh Zainudin Amali setelah ia mendengarkan secara langsung penjelasan dari PSSI dan Shin Tae-yong.
“Saya tentu hati-hati dalam melakukan naturalisasi karena yang pernah saya sampaikan, kita naturalisasi kalau benar-benar terpaksa karena kita ingin bangun sepak nola nasional,” ujar Zainudin Amali dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Kamis (10/2/2022).
“Kita juga ada Inpres no 3 2019 yang mana kita utamakan pembinaan. Tapi karena ada kebutuhan timnas dan ingin memperbaiki ranking FIFA maka sekarang kami izinkan karena masih membutuhkan pemain naturalisasi,” ucapnya.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 – Meski Grogi, Pemain Muda Indonesia Optimistis pada Laga Perdana
“Tetapi saya tegaskan dia harus berdarah Indonesia baik itu dari kakek atau nenek dan memang mereka dibutuhkan.”
Zainudin Amali mengaku akan membantu proses administrasi dua pemain ini agar bisa segera diproses ke DPR dan Kemenkumham pada tahap selanjutnya.
“Nah, pemerintah akan membantu tentang proses administrasi yang menyiapkan adminitrasi adalah federasi. Mencari tahu tentang secara adminiatrasi benar tidak berdarah Indonesia,” kata Amali.
"Kemudian secara teknis itu rekomendasi pelatih Shin Tae-yong. Jadi yang bertanggung jawab teknis pelatih, kalau administrasi adalah federasi. Tugas pemerintah membantu dan memproses ini," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar