Dovizioso juga mengomentari cuaca panas di Mandalika.
Mandalika rupanya lebih panas daripada Sepang yang sering membuat pembalap dehidrasi saat berlomba.
"Bisa lebih panas di sini daripada di Sepang. Saat matahari muncul, panasnya benar-benar gila," ucap Dovizioso.
"Jadi kami harus melihat bagaimana kondisi aspal terlebih dahulu. Ada banyak detail yang tidak bisa Anda diketahui sebelum mencobanya."
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu di Mandalika Jadi Keuntungan Buat Enea Bastianini
Dovizioso mencoba menerima tantangan yang ditawarkan Mandalika.
"Selalu menyenangkan berada di sirkuit baru dan mempelajari jalur baru, terutama pada musim ke-20 Anda di Kejuaraan Dunia," sambung pembalap yang melakoni debut pada 2002.
Minimnya pengetahuan mengenai Sirkuit Mandalika sempat dikhawatirkan akan membuat pekerjaan pembalap dan tim makin berat.
Akan tetapi, Dovizioso justru mengatakan bahwa pabrikan membawa bekal dari balapan WSBK Indonesia yang berlangsung pada November lalu.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Disebut Aneh karena Berbeda dengan Sirkuit-sirkuit Eropa
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar