Namun, Bastianini tak mau kalah. Walau mendapat motor lawas, pembalap berjuluk Bestia itu mampu menyaingi Martin dalam persaingan debutan terbaik.
Persaingan Bastianini dengan Martin pun sudah dimulai sejak tes pramusim dengan keduanya saling berbalas komentar.
Menanggapi kalimat Bastianini soal dia dijadikan saingan utama, Martin dengan enteng menyebut rivalnya itu terlalu terobsesi.
Bastianini dalam wawancara terkini tampaknya juga mencoba meredam persaingannya dengan Martinator.
Baca Juga: Rivalitas Tak Sepadan Calon Pembalap Ducati: Bastianini Ngegas, Martin Maunya Santai Saja
"Bukan cuma Martin saja lawan saya. Ada banyak di antara kami," kata Bastianini, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Semua pembalap bertujuan untuk menjadi yang terbaik."
"Saya ingin berjuang mendapat posisi 5 besar di setiap balapan. Itu adalah tujuan saya saat ini, saya tidak fokus dengan Martin," tambahnya.
Bastianini melanjutkan kalimatnya dengan mengomentari Sirkuit Mandalika yang akan menjadi lokasi tes pramusim terakhir musim ini.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu di Mandalika Jadi Keuntungan Buat Enea Bastianini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar