Sesi uji coba sempat dihentikan sementara karena lintasan Mandalika dinilai kotor berdebu, berlumpur, serta muncul kerikil.
Baca Juga: Satgas Covid Bantah Pembalap MotoGP Langgar Protokol Kesehatan di Mandalika
Hal tersebut disebabkan hujan semalamam yang melanda Sirkuit Mandalika jelang sesi uji coba, sehingga membawa berbagai kotoran di trek.
Hal ini dilaporkan telah membuat beberapa pembalap melakukan protes kepada Dorna Sports.
Loris Capirossi yang menjabat Race Direction Representative dari Dorna Sports bahkan sampai harus mengadakan rapat khusus dengan para manajer tim.
"Setelah melakukan pembersihan dan kemudian kembali menjajal trek, kami semua sepakat untuk melanjutkan tes dan itu terbukti menjadi langkah terbaik," ujar Loris Capirossi.
"Pertanyaannya adalah, kalau hujan lagi malam ini apakah akan ada pembersihan kembali? Saya jawab, semoga tidak."
"Karena kami ingin ada sisa karet yang masih menempel lengket di aspal dan ini bagus buat grip saat lanjutan tes besok," ucapnya lagi.
Simon Crafar, mantan pebalap yang juga analisis dan reporter MotoGP, menyatakan ketatnya persaingan itu didukung pula oleh fakta membaiknya kondisi trek pada 2 jam menjelang tes berakhir.
"Saya bertanya ke dua orang manajer tim dan mereka sepakat bahwa para pebalap sudah tidak mengeluhkan lagi kondisi trek di saat akhir," ucap Simon Crafar.
"Tidak ada lagi debu dan tanah yang terlontar dari motor mereka. Makanya, lap time bagus bisa tercipta," sambungnya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo-Valentino Rossi, Sebuah Anomali yang Untungkan Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MGPA |
Komentar