“Bayangkan jadi pemain Manchester United dan mendengar pelatih hebat tim lawan mengatakan hal itu soal tim Anda,” kata Neville dalam cuitannya.
Hasil imbang melawan Southampton membuat membuat Man United mengukir catatan buruk.
Sudah dua pertandingan Premier League beruntun Man United gagal menang setelah memimpin pada babak pertama.
“It’s not a big secret that when they lose the ball the reverse gears are not the best from everyone“
Imagine being a Manchester United player and having a respected opposition manager say that about you ????
— Gary Neville (@GNev2) February 12, 2022
Sebelum menjamu The Saints, The Red Devils menuai skor 1-1 dari markas Burnley.
Selama berkompetisi di Premier League atau kasta teratas Liga Inggris, Man United baru dua kali mengalami peristiwa seperti ini.
Momen pertama terjadi pada 1998 alias 24 tahun lalu.
Kala itu, dua tim yang menggagalkan kemenangan Man United adalah Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Tottenham Hotspur menahan imbang Man United 2-2 di White Hart Lane, sedangkan Chelsea memaksa Setan Merah bermain seri 1-1.
Sebelumnya, pelatih interim Man United, Ralf Rangnick, juga sudah mewanti-wanti para pemainnya soal kans lolos ke Liga Champions musim 2022-2023.
“Kami harus bersikap realistis dalam menghadapi situasi saat ini,” ujar Rangnick seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Man United.
“Dengan hasil dan permainan seperti laga kali ini, kami akan kesulitan finis di posisi empat besar,” ucap Rangnick menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Metro |
Komentar