BOLASPORT.COM - Pundit Liga Inggris dan mantan bek Manchester United, Gary Neville, menertawakan omongan pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl, soal mantan Setan Merah.
Manchester United bersua Southampton dalam pertandingan pekan ke-25 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (12/2/2022).
Meski bermain lebih dominan, tuan rumah tidak sanggup menang.
Manchester United memimpin lebih dulu lewat gol Jadon Sancho pada menit ke-21.
Namun, The Saints menggagalkan kemenangan Setan Merah pada menit ke-48 setelah Che Adams menyamakan kedudukan.
Skor 1-1 tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Dampaknya jelas. Manchester United tertahan pada peringkat kelima klasemen Liga Inggris musim 2021-2022.
Skuad asuhan Ralf Rangnick mengumpulkan 40 poin.
Baca Juga: Man United Gagal Menang Usai Southampton Dapat Bocoran Titik Lemahnya
Adapun Southampton menduduki urutan ke-10 dengan 29 poin.
Usai pertandingan kontra Man United, Ralph Hasenhuettl buka mulut soal situasi Manchester United.
“Bukan rahasia kalau Manchester United kehilangan bola, mereka tidak bisa mengejarnya kembali,” kata Hasenhuettl, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Gawat, Cristiano Ronaldo Memasuki Masa Paling Suram
“Dengan demikian, tiap tim lawan punya kesempatan menciptakan sesuatu. Southampton bisa melakukannya.”
“Manchester United bisa menekan dengan bagus pada awal pertandingan. Hanya saja mereka tidak terbiasa melakukannya selama 30-40 menit.”
“Southampton bisa memanfaatkan waktu itu untuk menyamakan kedudukan,” tutur Hasenhuettl lagi.
Baca Juga: Man United Lembek, Rangnick Mulai Tak Yakin Bisa Finis 4 Besar
Gary Neville menanggapi omongan pelatih berusia 54 tahun itu lewat cuitan di akun Twitter miliknya.
Neville seperti meminjam ucapan Ralph Hasenhuettl untuk menyindir Cristiano Ronaldo dkk.
“Bayangkan jadi pemain Manchester United dan mendengar pelatih hebat tim lawan mengatakan hal itu soal tim Anda,” kata Neville dalam cuitannya.
Hasil imbang melawan Southampton membuat membuat Man United mengukir catatan buruk.
Sudah dua pertandingan Premier League beruntun Man United gagal menang setelah memimpin pada babak pertama.
“It’s not a big secret that when they lose the ball the reverse gears are not the best from everyone“
Imagine being a Manchester United player and having a respected opposition manager say that about you ????
— Gary Neville (@GNev2) February 12, 2022
Sebelum menjamu The Saints, The Red Devils menuai skor 1-1 dari markas Burnley.
Selama berkompetisi di Premier League atau kasta teratas Liga Inggris, Man United baru dua kali mengalami peristiwa seperti ini.
Momen pertama terjadi pada 1998 alias 24 tahun lalu.
Kala itu, dua tim yang menggagalkan kemenangan Man United adalah Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Tottenham Hotspur menahan imbang Man United 2-2 di White Hart Lane, sedangkan Chelsea memaksa Setan Merah bermain seri 1-1.
Sebelumnya, pelatih interim Man United, Ralf Rangnick, juga sudah mewanti-wanti para pemainnya soal kans lolos ke Liga Champions musim 2022-2023.
“Kami harus bersikap realistis dalam menghadapi situasi saat ini,” ujar Rangnick seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Man United.
“Dengan hasil dan permainan seperti laga kali ini, kami akan kesulitan finis di posisi empat besar,” ucap Rangnick menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Metro |
Komentar