"Ia terpeleset saat percobaan untuk mempersiapkan musim pembiakan dan jatuh secara dramatis,'' katanya menambahkan.
Atas tindakan Thomas Mueller, PETA, selaku organisasi hak asasi binatang, menuduh Thomas Mueller dan Istrinya, Lisa, memaksa kuda mereka melakukan 'tindakan seks yang tidak alamiah’.
Selain itu, menurut PETA, cedera yang dialami D’avie semestinya bisa dihindari.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Bundesliga - Bayern Muenchen Hancur Lebur, Rekor Buruk 46 Tahun Terulang Lagi
''Sungguh mengerikan bahwa pecinta kuda gadungan memaksa hewan dalam perawatan mereka melakukan tindakan seks yang tidak wajar untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari mereka,'' kata Jana Hoger, Juru Bicara PETA, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
''Cedera yang diderita D'Avie di bawah pengawasan Lisa dan Thomas Mueller dapat dicegah dan seharusnya tidak perlu terjadi,” tutur Jana Horger menambahkan.
Thomas Mueller dan Lisa diketahui mempunyai peternakan kuda dan menjual sperma beku kuda jantan mereka seharga 200 euro atau sekitar Rp 3,2 juta.
Baca Juga: Bayern Muenchen Pilih Lepas Beknya ke Rival Domestik ketimbang ke Chelsea
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar