Baca Juga: Kelemahan Andrea Dovizioso Terbongkar di Mandalika, Sinyal Bahaya untuk Seri Pembuka
Sebelumnya, Quartararo telah mengutarakan kekecewaannya setelah mengakhiri hari terakhir tes pramusim di Mandalika.
“Jujur saja yang paling mengecewakan adalah banyak waktu mengembangkan mesin, namun kami tidak punya apa-apa,” kata Quartararo.
“Yang paling tidak dimengerti adalah, di trek manapun, rata-rata kami 10km/jam lebih lambat,”.
“Walaupun Anda memiliki lintasan lurus sepanjang 100 meter atau 1 kilometer, kecepatannya tetap sama atau lebih lambat atau bahkan bisa lebih,”.
Baca Juga: Pol Espargaro Masih Tak Percaya dengan Peningkatan Motor Baru Honda
“Itu sebabnya, saya tidak senang. Mereka tahu betul, saya sudah sering berbicara tentang hal ini berulang-ulang kali,” ujar Quartararo.
Kendati demikian, manajer tim Yamaha Massimo Meregalli memilih tetap tenang disaat kekecewaan pembalapnya yang semakin membuncah.
Meregalli menyebutkan bahwa Yamaha tetap percaya diri bisa mempertahankan Quartararo setidaknya untuk musim 2023.
Meski begitu, Massimo Meregalli menyadari bahwa niatnya itu takkan berjalan mulus lantaran tim-tim lain tentu kepincut untuk membajak Quartararo.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Autosport |
Komentar